Senin, 25 Januari 2010

Scheduler Mikrotik

Scheduler Mikrotik tidak begitu susah untuk dipraktekkan. Bila sudah menguasai perintah dengan teks di Mikrotik, tentunya di dalam penulisan script akan lebih mudah.
Seperti gambar di samping. Untuk Mikrotik versi 3, hal ini dipermudah dengan adanya nomor index dari setiap rule. Tahapan tahapan penulisan rule juga harus diperhatikan.
Contoh: Untuk menutup akses ke facebook.com setiap hari mulai jam 8.00 s/d 17.00. Maka di start time dituliskan 08:00:00, di interval dituliskan 1d 00:00:00. Start date diisikan mulai tanggal berapa diaktifkan rulenya.
Pada bagian On Event: dituliskan rule yang hendak di disable maupun enable.
Perhatikan, kadang-kadang perlu dilakukan re-indexing di rule mikrotik, untuk itu di awal rule kita harus memulai dengan print rule yang hendak dijalankan.

Semoga membantu.